Wednesday, 23 August 2017

TEKNIK PEMANGKASAN ANGGUR YANG BENAR

Dalam budidaya anggur, pemangkasan adalah kunci utama untuk mendapatkan hasil yang optimal. Sebenarnya pemangkasan dengan menggunduli tanaman anggur adalah sebuah teknik memanipulasi tanaman anggur untuk mendapatkan sebuah keadaan seperti saat mereka berada di tempat asalnya di daerah sub-tropis dengan 4 musim, pada musim gugur seluruh daunnya rontok dilanjutkan dengan musim dingin yang membuat mereka memasuki masa dormant. Selanjutnya saat memasuki musim semi mereka akan kembali tumbuh dengan membawa cluster-cluster bunga. Dengan melakukan pemangkasan kita tidak hanya membantu tanaman anggur untuk berbuah tetapi juga sekaligus menata percabangan sesuai dengan keinginan. Penataan yang dimaksud adalah membentuk tajuk tanaman. Bagaimana kita harus menatanya tergantung dari system apa yang akan digunakan dalam penataan tersebut.
Berikut ini adalah beberapa system pemangkasan yang biasa dilakukan untuk membentuk tajuk tanaman anggur dengan tujuan masing-masing:

1. Head pruning / cane pruning
Pemangkasan dengan system ini adalah pemangkasan paling sederhana yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu. Tanaman anggur dibuat bertajuk pendek dan berdiri sendiri tanpa bantuan penyangga, penyangga hanya dibutuhkan saat tanaman masih berbatang utama kecil dan lemah. Awalnya system pemangkasan ini hanya digunakan untuk pembentukan tajuk dan pembuahan anggur varietas wine, tetapi sekarang banyak juga digunakan untuk memangkas tanaman anggur tabulampot karena tujuannya sama yaitu untuk membentuk tanaman tetap kecil dan pendek.

membuahkan anggur


2. Spur pruning
Yang dimaksud dengan system pemangkasan ini adalah membentuk tajuk tanaman mengikuti jalur yang biasanya menggunakan kawat penyangga berbentuk menyerupai pagar, system pemangkasan ini digunakan untuk penanaman dengan system trelis. Spur pruning bisa juga diaplikasikan pada penanaman dengan system para-para yang umum dilakukan di Indonesia. Pada prinsipnya pemangkasan system ini hanya menyisakan beberapa mata tunas saja di cabang tersiernya.

pemangkasan sistem pagar
Gambar di atas adalah penanaman dengan system trelis, terlihat batang utamanya hanya dibuat setinggi kurang dari 1 meter, cabang sekundernya mengikuti jalur kawat yang terbentang dan cabang tersiernya yang membawa cluster buah tumbuh vertikal pada cabang sekundernya hingga berbentuk menyerupai pagar.

pemangkasan pohon anggur
Dilihat dari dekat lebih jelas bahwa dari setiap cabang tersiernya telah tumbuh 1 atau 2 cabang tersier baru, pemangkasan dilakukan pada cabang-cabang tersier baru tersebut dengan pola: membuang cabang teratas dan memendekkan cabang yang terdekat dengan cabang sekundernya. Tujuannya adalah supaya tajuk tanaman tidak banyak berubah dan menjadi terlalu besar tidak tertata rapi sesuai jalurnya.


Cabang tersier yang tumbuh di bagian teratas telah dibuang, selanjutnya adalah memangkas cabang tersier yang tepat berada di cabang sekundernya. Selain cabang-cabang ini hendaknya segera dibuang termasuk cabang air (sucker) yang biasanya tumbuh acak dari cabang sekunder maupun dari batang primernya, kecuali jika memang direncanakan sebagai cabang baru/pengganti.


Setelah pemendekan cabang tersier dan pembuangan semua cabang-cabang air (sucker) akan membuat tanaman anggur bertajuk seperti gambar di atas. Selanjutnya tinggal menunggu pertumbuhan cabang-cabang tersier yang baru. Tentu saja selama pertumbuhannya cabang air harus selalu dibuang karena cabang air bukanlah cabang produktif tetapi justru akan menjadi pemborosan nutrisi yang seharusnya mengalir ke cluster buahnya. Jika treatment pra-pemangkasan dilakukan dengan benar, pemangkasan juga dilakukan dengan tepat tentunya akan menghasilkan cluster-cluster buah anggur yang baik dalam kuantitas dan kualitasnya seperti gambar berikut.
Penerapannya ke dalam bentuk para-para juga sama seperti yang telah diuraikan di atas, hanya saja bedanya cabang sekunder umumnya dibuat menyebar merambat pada para-para dan diatur sesuai dengan bentuk para-paranya agar tajuk tanaman bisa menyebar dengan baik dan tidak tumpang tindih.
Sumber :
http://thomasgrape.blogspot.co.id/2012/07/pemangkasan-pruning.html

No comments:

Post a Comment