Umur 9 bulan, tanaman anggur dalam pot sudah bisa dibuahkan untuk
pertama kali. Namun hasil pembuahan ini bisa berpengaruh kurang baik
terhadap tanaman, karena umurnya masih terlalu muda dan kondisinya belum
begitu kuat. Saat yang paling tepat adalah setelah tanaman berumur
lebih dari satu tahun, agar pertumbuhan akar, cabang, ranting dan
daunnya berkembang lebih sempurna, sehingga tanaman tumbuh lebih kuat
dan kondisinya memadai untuk berbuah.Seandainya belum sampai setahun
tanaman sudah mengeluarkan bunga dan berbuah, bunga dan buah itu dipetik
saja sebelum terlanjur berkembang besar. Dengan demikian zat makanan
dalam tubuh tanaman bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk pertumbuhan
vegetatif berikutnya.
1. Cara Pembuahan
Tanaman anggur dalam pot bisa dibuahkan dua kali setahun. Bisa juga
tanaman itu dibuahkan tiga kali setahun, namun akibatnya pertumbuhan
tanaman bisa tidak sehat nantinya.
Tanaman anggur yang sudah cukup dewasa bisa berbuah dengan baik kalau
cabangnya dipangkas dan daun-daunnya dirompes. Semua cabang sekunder
dipangkas dan semua daunnya di rompes habis menggunakan gunting,
sehingga akhirnya hanya tampat batang pokok, cabang-cabang primer dan
cabang-cabang sekunder yang berbentuk pendek-pendek seperti taji.
Tanaman anggur itu tampak gundul tak berdaun. Dari cabang sekunder yang
terpangkas itulah nantinya akan tumbuh tunas baru, yang akhirnya akan
membesar jadi cabang tertier.
Dua minggu setelah pemangkasan dan perompesan, akan tumbuh ranting
baru yang berdaun dan bersulur. Sulurnya itu umumnya tumbuh dekat mata
tangkai daun yang ketiga, keempat dan kelima. Peliharalah satu sulur
yang paling besar dan sehat pertumbuhannya. Dari ranting yang bersulur
inilah akan tumbuh malai bunga, yang nantinya akan berkembang menjadi
buah.
2. Pemangkasan untuk mengatur pertumbuhan
Pertumbuhan daun yang baik merupakan pertanda bahwa akar juga
berkembang dengan baik. Tanaman anggur dalam pot itu dibiarkan dulu
tumbuh sampai berumur di atas 6 bulan. Penanganan yang kita kerjakan
adalah mengatur pertumbuhan tanaman untuk dasar pembentukan tanaman
nantinya, terutama pembentukan batang pokok, cabang primer dan sekunder.
Pembentukan itu dilakukan dengan mengarahkan dan merambatkan cabang
tanaman pada rambatan yang telah disediakan.
Kalau ternyata sampai umur 6 bulan pertumbuhannya bagus (cepat besar
dan rimbun), pemangkasan pertama untuk membangun bentuk tanaman boleh
segera dikerjakan. Akan tetapi kalau pertumbuhan tanaman masih kurang
baik, perlakuan pemangkasan bentuk itu sebaiknya ditunda. Diupayakan
agar pertumbuhan tanaman itu menjadi baik dahulu. Kalau nekad dipangkas,
tanaman bisa shock dan terhenti pertumbuhannya. Tanaman yang tumbuh
baik ditandai dengan banyaknya percabangan pada batang. Batang dan
cabang tampak kokoh, daun-daunnya rimbun menghijau.
Pemangkasan pertama lazim disebut pemangkasan bentuk. Pemangkasan itu
bermanfaat untuk mengatur pertumbuhan tanaman, agar bentuk pohonnya
sesuai dengan selera kita. Untuk mendapatkan pertumbuhan vegetatif yang
subur, cabang atau ranting yang dipangkas adalah yang berada di atas
mata tunas yang berbentuk runcing. Pemangkasan kedua dan selanjutnya
disebut pemangkasan perawatan. Pemangkasan perawatan bertujuan agar
tanaman bisa cepat berbunga dan berbuah. Cabang atau ranting yang
dipangkas adalah cabang di atas mata tunas yang berbentuk bundar atau
tumpul. Pemangkasan perawatan ini juga berfungsi untuk mempertahankan
bentuk tanaman yang dikehendaki sampai sering juga disebut pemangkasan
bentuk. Dengan pemangkasan itu peredaran udara di sekitar tubuh tanaman
lancar, sinar matahari yang diterima tanaman cukup, sehingga lebih
merangsang pertumbuhan selanjutnya.
Sumber :
https://indonesiabertanam.com/2014/12/13/menanam-anggur-dalam-pot-berbuah-cepat-dan-lebat/